TintaOtentik.co – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, merespon statement dari Ubedilah soal pertumbuhan ekonomi yang akan stagnan jika pemberantasan korupsi tidak dilakukan pada pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto. Momen itu terjadi pada acara ‘Rakyat Bersuara’ di Inews TV, (29/10).
Ubed mengatakan, pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo saat ini akan sulit mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% jika pemberantasan korupsi tidak diberantas secara radikal.
“Investor-investor dari berbagai negara itu investasinya kecil di Indonesia, karena mereka belum sepenuhnya percaya bahwa demokrasi di Indonesia berjalan baik, korupsi diberantas sampai ke akar-akarnya dan lain sebagainya,” ucapnya.
“Itu hasil riset dari World Economic Forum, yang mengatakan bahwa pemodal asing tidak mau berinvestasi di negara yang korupsinya merajalela, jadi sebetulnya faktor untuk menumbuhkan ekonomi yaitu seberapa besar pemerintahan baru ini mau secara radikal memberantas korupsi,” tukasnya.
Atas pernyataan dari Ubed, Immanuel Ebenezer mengatakan kalau Presiden Prabowo Subianto secara tegas menebalkan perihal masalah pemberantasan korupsi kepada seluruh kabinet dan jajaran pemerintahannya.
Prabowo, ucap Immanuel, tak mau ada para ‘garong’ pada pemerintahanan yang ia pimpin. Bahkan itu Prabowo sampaikan secara terus menerus.
“Beliau (Prabowo) menyampaikan secara tegas bahwa pemerintahannya tidak mau dikotori oleh para ‘garong’ APBN dan APBD, itu disampaikan sebelum pelantikan menteri,” ungkap Immanuel
“Kedua, beliau pertegas lagi pada saat Hambalang Retreat, jika tidak ada yang sepakat dengan gagasan saya, lebih baik mundur sebelum dilantik,” sambungnya.
Lanjutnya, saat Magelang Retreat, Prabowo pertegas kembali kepada para menteri dan wamen untuk mundur kalaupun tidak sepakat dengan pilihan-pilihan politik Prabowo terkait kesejahteraan rakyat termasuk dalam memberantas korupsi.
“Kita mengerti betul apa yang dimaksud oleh pak Ubedilah bagaimana kita mau mencapai target pertumbuhan ekonomi di angka 8%, kalau perilaku negaranya masih diisi oleh para bandit-bandit bermental korup ini,” katanya.
Tetapi soal pemberantasan korupsi ini, Immanuel menyatakan, di depan para menteri, wamen, dan kepala badan lainnya, bahwa Prabowo siap jikalau harus sendiri berjuang demi rakyat Indonesia.
“Prabowo mengatakan, kalaupun beliau harus sendiri memimpin bangsa ini, beliau harus sendiri dalam menyelamatkan rakyat Indonesia,” tegasnya.
“Artinya untuk semuanya, jangan ragukan kepemimpinan Prabowo, manfaatkan kekuasaannya untuk kesejahteraan bangsa ini, manfaatkan kekuasaannya agar bangsa ini tetap menjadi bangsa yang dihormati dan tidak tunduk,” tandasnya.