TintaOtentik.co – Presiden Stand Up Indonesia, Adjis Doaibu membeberkan alasan ia mengeluarkan Marshel Widianto dari line up Jambore Standupindo. Hal ini berkaitan dengan Marshel yang maju di Pilkada Tangsel 2024.
Diketahui, Jambore StandupIndo 2024 akan digelar pada 6,7,8 September 2024 di Hutan Pinus Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Acara ini akan menampilkan ratusan komika tanah air. Mereka akan berbagi cerita dan pengalaman lucu mereka di Jambore StandupIndo 2024 tersebut.
Lanjut kepada pencoretan Marshel, alasan ini diungkapkan oleh Adjis Doaibu pada Podcast OTW (obrolan tunggu waktu) di channel youtube GK Hebat (26/6/24).
Berawal dari pertanyaan mengenai lika-liku sebagai Presiden Stand Up Indonesia sampai dua host yang merupakan Komika juga yakni Rais Marasabessy dan Fatih Andhika atau dikenal dengan Ate membahas terkait line up Jambore Standupindo 2024.
Adjis Doaibu mengatakan bahwa line up berisi komika yang akan tampil pada jambore itu sifatnya masih belum pasti, bisa saja ada penambahan atau pengurangan karena berbagai alasan.
“Line up kan udah keluar nih, rundown kan juga udah ada tuh, itu belom fix loh. Fix itu ketika komika sudah menginjak gerbang mangunan. Kalau ada yang bikin masalah ya di take out lah. maksudnya bukan masalah yang bagaimana ya, kalau misalnya ada sesuatu yang bikin rame dan lain sebagainya mendingan tidak usah,” jelas Adjis.
Lalu Ate, salah satu komika yang menjadi host di podcast tersebut menanyakan kalau tiba-tiba ada Komika yang berurusan dengan dunia politik apakah berpengaruh dengan acara jambore Standupindo 2024.
Ate menanyakan hal tersebut karena ini menjadi pertanyaan para netizen atas dicoretnya Marshel Widianto yang saat ini mencalonkan diri sebagai Calon Walikota pada Pilkada Tangsel 2024.
Adjis pun menjelaskan alasannya mencoret Marshel dari line up jambore. Sebelum membuat keputusan ini, ia sempat mengonfirmasi kepada Marshel Widianto soal isu pencalonan tersebut.
“Gue udah ngomong, Shel itu beneran? Karena ada logo partai. ‘iya pak Adjis, beneran’,” terang Adjis Doaibu.
Atas konfirmasi dari Marshel, Adjis Doaibu sebenarnya membebaskan siapapun Komika untuk berpolitik termasuk Marshel. Sebab baginya keputusan tersebut menjadi hak semua orang.
“Oh yaudah kita fair nih ya, Ketika elu memang benar dicalonin, stand up Indo, nggak pernah mau maksa elu buat membunuh impian politik. Kan kita masing-masing orang, bebas berpendapat dan berpolitik,” responnya kepada Marshel saat itu.
Namun, Ia tetap harus mengambil keputusan untuk tidak melibatkan Marshel Widianto dalam aktivitas Jambore Standupindo 2024.
“Jadi, pada saat ada event, berdekatan dengan masa kampanye, gue nggak bisa menampilkan elu. Karena nggak akan etis, walaupun di Yogyakarta,” ujarnya.
Sambil bercanda, Adjis Doaibu juga mengatakan, alasan lain tidak melibatkan Marshel Widianto.
“Pas gue nonton kontennya Nikita Mirzani. Gua mikir, bener juga nih,” tuturnya.