TintaOtentik.co – Calon gubernur provinsi Banten, Airin Rachmi Diany mengungkapkan program apa saja yang akan dijalankannya pada setiap Kabupaten/Kota di Banten begitupun di wilayah Tangerang Raya.
Menurutnya, pada setiap wilayah memiliki permasalahan dan skala prioritas yang berbeda-beda. Mulai dari mengurangi angka pengangguran, masalah kesehatan hingga pembangunan poros desa.
“Di Kota Tangerang Selatan seperti di pasar Jombang, itu ada jalan provinsi yang kita mau ada underpass atau fly over disitu, tak lupa soal MRT dan juga mengenai persoalan sampah yang harus diselesaikan, kemudian kalau kita lihat di Lebak dan Pandeglang mereka ingin jalan poros desa,” terangnya pada wartawan, (13/10/24).
“Kemudian di Kab. Serang terkait mengurangi angka pengangguran dan Kab. Tangerang soal lapangan pekerjaan, bagaimana juga Kab. Serang dan Pandeglang menjadi lumbung pasti dengan ekonomi hijaunya dan sumber daya pada kelautan yang bisa menjadi potensi untuk kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Airin pun mengatakan untuk wilayah Kota Cilegon berbeda lagi, disana layanan kesehatan menjadi prioritas dengan program BPJS yang belum berjalan baik.
“Begitupun soal lapangan pekerjaan, karena pabrik banyak disana dan itu menjadi PR bersama,” ucapnya.
Ketika ditanya perihal belanja masalah di Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabu. Tangerang, Airin jelaskan satu persatu berdasarkan prioritas pada setiap masing-masing wilayah.
“Kalau kota Tangerang dan Tangsel itu mengenai keberadaan SMA/SMK Negeri yang belum maksimal karena adanya persoalan PPDB Zonasi,” ungkapnya.
“Dan untuk Kab. Tangerang itu isunya angka pengangguran dan BPJS, kalau di Tangsel dan di Kota Tangerang sudah tercover oleh pemerintah kotanya tetapi di Kab. Tangerang belum semua tercover oleh BPJS, sesuai dengan konsep UHC bisa diatas 98% namun tidak menjangkau secara keseluruhan,” lanjutnya.
Airin berkata pemerintah provinsi akan berikan bantuan keuangan di Kab. Tangerang soal BPJS.
Tak lupa bantuan untuk program SMA/SMK negeri di Kota Tangerang dan Tangsel tanpa mematikan sekolah swasta.
“Dan juga program beasiswa untuk setiap siswa. Subsidi biaya operasional sekolah atau BOSDA kepada anak-anak kita yang bersekolah di sekolah swasta, yang terpenting mereka masuk dalam kartu keluarga di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di provinsi banten,” ujarnya.
“Mudah-mudahan bisa mengurangi pembiayaan walaupun mereka sekolah di sekolah swasta, karena aslinya kita subsidi juga ke anak-anak yang sekolah di negeri, kalau ini ke sekolah swasta,” katanya.
Calon yang maju bertarung pada Pilgub Banten 2024 bersama Ade Sumardi ini pun turut berbicara mengenai potensi kekuatan di Wilayah Tangerang raya.
Karena sebelumnya, Airin mengklaim, sebanyak 1.500 lebih desa dan kelurahan di Provinsi Banten menaruh harapan padanya.
“1.500 lebih desa itu saya sudah datangi, jadi dari 1.552 desa dan kelurahan di Banten, diatas 1.500 desa lebih Alhamdulillah saya sudah datangi secara langsung,” tuturnya.
“Saya sudah bisa memotret apa yang terjadi di lapangan, ada banyak catatan yang saya dapat dari masyarakat yang itu sudah saya tuangkan dalam visi misi Banten Maju Bersama dengan 4 misi, 12 program dan 71 kegiatan,” tukasnya.