TintaOtentik.co – Apriyani Rahayu mengatakan bahwa dirinya masih sangat ingin berprestasi di Olimpiade 2024, di tengah spekulasi terkait ia tak bisa berpartisipasi di Olimpiade karena cedera betis.
Diketahui, Apriyani sudah pernah mendapatkan medali emas bersama Greysia Polii pada Olympic Tokyo 2020.
Pencapaian terbaiknya itu diperoleh saat usianya masih 23 tahun. Setelahnya, Greysia menyatakan pensiun, sementara Apriyani terus melanjutkan kariernya sebagai pebulutangkis nasional di Pelatnas PBSI.
Kali ini, ia berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Meski dengan proses perjalanan yang tak relatif tak mudah, nyatanya bersama Fadia, Apri kembali lolos kualifikasi Olimpiade setelah menempati peringkat ketujuh qualification Race to Paris 2024.
Sayangnya, di Olimpiade kali ini, perjuangan Apriyani relatif lebih berat. Hal itu tak lepas dari kondisi cedera yang dialaminya. Dia harus menjalani perawatan dan terparkir sementara di beberapa turnamen, hingga saat tes terakhir ia disebut sudah dalam kondisi oke dan siap bertanding di Olimpiade 2024.
Namun, hal itu tak menyurutkan ambisinya untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Juli mendatang.
“Pasti-lah. Pasti. Pasti banget (keinginan besar),” kata Apriyani kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
“Saya juga, sama Fadia, saya enggak perlu sampaikan gini, Fadia sudah tahu. Fadia sudah tahu itu bagaimana saya ‘haus’. Bukan hanya Olimpiade, pertandingan-pertandingan lain juga saya ‘haus’,” ungkapnya.
“Saya sudah bilang dengan Fadia, jadi kalau untuk orang-orang berspekulasi bagaimana, dia sudah tahu. Dia enggak akan terpengaruh. Karena dia sudah tahu dari diri saya sendiri,” lanjutnya.
Rasa ‘haus’ untuk tampil di Olimpiade 2024, dan juga merebut prestasi bersama Fadia, tak lepas dari masih tingginya motivasi Apriyani.
“Iya, sekarang pasti sama-sama. Iya, kita sama-sama. Iya, pasti dia (Fadia) juga termotivasi lah. Saya juga termotivasi sekali. Jadi, kami sama-sama menjadi penguat lah.”
“Maksudnya, dia jadi penguatku, aku juga jadi penguatnya dia. Jadi, sama-sama saling kerjasama. Ya, itu sih. Iya, pasti tau lah siapa yang enggak mau. Iya, maksudnya dapat Olimpiade, siapa yang enggak mau. Jadi ya sudah lah kita jalani saja,” ujarnya
Terkait cedera yang dialami oleh Apriyani, Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Subagja, berharap Apriyani Rahayu tetap bisa tampil di Olimpiade 2024 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Hal tersebut disampaikan Ricky menyikapi rumor yang beredar bahwa Apriyani tak akan bisa tampil di Olimpiade karena cedera betis. Saat ini PBSI berupaya keras agar Apriyani kembali prima.
“Dari awal saya selalu bilang, Apri ini petarung. Fighting spiritnya luar biasa. Ada beberapa hal yang terus dialami oleh Apri, saya terus berkomunikasi dengan pelatih ganda putri untuk memastikan,” ucap Ricky dalam sesi konferensi pers di pelatnas PBSI, Jakarta, Kamis (16/5).
“Tahun ini beberapa event Apri tidak ikut, karena untuk performanya di Olimpiade nanti kondisinya terjaga dengan baik. Waktu ini terus berjalan, kami berharap kondisi Apri ini betul-betul siap untuk bertanding.”
Ricky menekankan, saat ini PBSI dibantu dokter tim akan terus berupaya agar performa terbaik Apriyani muncul di Olimpiade. Ini bukan perkara mudah, tetapi PBSI yakin dan percaya.
“Bukan hanya siap berangkat, ada di Paris, tetapi betul-betul siap bertanding. Ini yang betul-betul kami bersama tim dokter kami pantau. Yang paling penting,” terangnya.