TintaOtentik.co – Partai Golkar mengungkapkan kekecewaan atas kekalahan pasangan calon yang mereka usung dalam Pilkada Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, yang kalah dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah menurut hasil hitung cepat sejumlah lembaga.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji, menyatakan bahwa meskipun merasa sedih, Partai Golkar tetap menghormati keputusan yang diambil oleh rakyat Banten.
“Kami sebenarnya juga sedih kalah di Banten, tetapi rakyat sudah memilih,” ucap Sarmuji (29/11/2024).
Sarmuji juga menyebut hasil hitung cepat yang menempatkan Airin-Ade kalah dari Andra Soni-Dimyati merupakan realita politik.
“Ya, itu realitas politik dalam pilkada hari ini,” ucap dia.
Menurut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Charta Politika, pasangan Andra-Dimyati memperoleh 57,52 persen suara, sementara pasangan Airin-Ade meraih 42,48 persen.
Airin Rachmi Diany, calon gubernur Banten nomor urut 01, berpasangan dengan Ade Sumardi, diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, PKN, dan Partai Ummat.
Di sisi lain, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PSI, PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Garuda.
Banyak pihak yang menganggap hasil hitung cepat ini sebagai indikasi berakhirnya dominasi Partai Golkar dan dinasti Ratu Atut di Banten.