TintaOtentik.co – Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menyatakan bahwa program makan bergizi gratis dan hilirisasi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat tanggapan positif dari sektor industri.
Hal ini berkontribusi pada peningkatan indeks kepercayaan industri (IKI) pada bulan November 2024, yang berada dalam status ekspansif.
“Peningkatan ekspansi nilai IKI juga didukung oleh respons positif sektor industri yang berorientasi pasar domestik terhadap program-program Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seperti hilirisasi industri dan pemberian makan bergizi gratis,” kata Febri dalam keterangan resmi pada Kamis (27/11/2024).
Nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan November tercatat sebesar 52,95 poin, meningkat 0,20 poin dibandingkan bulan Oktober yang sebesar 52,75 poin.
Febri menjelaskan bahwa peningkatan IKI bulan November didorong oleh ekspansi 21 subsektor yang memberikan kontribusi sebesar 99,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) industri manufaktur nonmigas pada kuartal II 2024.
Selain itu, peningkatan ini juga didukung oleh ekspansi indeks pesanan baru yang naik 2,58 poin menjadi 54,2 poin, serta indeks persediaan yang mencapai 54,68 poin.
Namun, indeks produksi pada bulan November mengalami kontraksi setelah dua bulan berturut-turut mengalami ekspansi. Indeks produksi tercatat 49,72 poin, menurun 2,84 poin dibandingkan bulan Oktober.
Penurunan ini disebabkan oleh penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, yang meningkatkan harga bahan baku impor, sementara produsen tetap menjual produk mereka dalam rupiah. Di sisi lain, industri yang berorientasi ekspor masih menghadapi penurunan permintaan ekspor.
“Dapat dikatakan bahwa IKI pada November 2024 meningkat karena peningkatan permintaan domestik yang cukup tinggi, karena didukung adanya program pemerintah,” kata Febri.
Ia menambahkan, keyakinan masyarakat yang tinggi terhadap terbentuknya pemerintahan baru tecermin dari kondisi umum kegiatan usaha bulan November ini yang sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.
Sebanyak 30,8 persen industri menyatakan bahwa kondisi usaha mereka membaik pada bulan November 2024, sementara 22,2 persen industri melaporkan mengalami penurunan.
“Demikian juga pandangan dunia usaha terkait optimisme dalam enam bulan ke depan yang mengalami peningkatan 0,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” tukasnya.