Categories: NasionalRegional

Kerja Sama PSEL Cipeucang dengan China, Dewan Demokrat: Tak Masalah Selama Aturannya Jelas


TintaOtentik.Co – Proyek ambisius pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) Cipeucang di Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera dimulai. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) bersama mitra asal Tiongkok, China Tianying Inc (CNTY), menggandeng unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau dalam konsorsium pembangunan fasilitas pengolahan tersebut

Nilai investasi proyek diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun, dengan target groundbreaking tahun ini dan beroperasi penuh pada 2028.

Sebelumnya, Presiden Direktur OASA, Bobby Gafur Umar, menyatakan bahwa proyek ini akan menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Tangsel dalam mengatasi permasalahan pengelolaan sampah yang selama ini terpusat di TPA Cipeucang.

“Fasilitas ini akan mengolah setidaknya 1.100 ton sampah per hari dengan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI) yang ramah lingkungan,” jelas Bobby dalam konferensi pers, Jumat (11/4/2025).

PSEL Cipeucang diharapkan mampu menghasilkan listrik hingga 25 megawatt, dengan sebagian besar akan disalurkan ke PLN. Skema kerjasama proyek ini menggunakan model Build-Operate-Transfer (BOT) dengan masa konsesi 27 tahun.

Terkait kehadiran mitra asing dari China dalam proyek ini, Anggota DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus, menilai penting untuk fokus pada aturan dan penyelesaian masalah substansial.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan pihak asing bukanlah masalah selama semua proses dijalankan sesuai regulasi.

“Ya tentu kami merasa terbantu dan memang butuh dukungan itu,” ujar Julham saat dimintai tanggapan soal keterlibatan investor asing, kepada TintaOtentik.Co, Dikutip Minggu, (20/4/2025).

Julham menyampaikan bahwa dalam menyikapi kerjasama ini, aspek kepatuhan terhadap regulasi menjadi prioritas utama.

“Kita mau dari negara manapun juga, aturannya ada. Cukup kemampuan kita dan siap secara wilayah untuk menyelesaikan masalah sampah itu, mesti kita lakukan,” imbuhnya.

Julham juga menyatakan bahwa proyek ini bisa menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi beban TPA Cipeucang yang sudah penuh dan sering menuai keluhan dari warga.

Selain aspek teknis, ia menekankan pentingnya transparansi, efisiensi, dan pengawasan ketat dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Dengan target peluncuran konstruksi pada 2026 dan operasional penuh pada 2028, PSEL Cipeucang menjadi simbol langkah maju Tangsel menuju sistem pengelolaan sampah yang modern, berkelanjutan, dan berorientasi pada energi terbarukan.

Laporan: iwanpose

Irfan Kurniawan

Recent Posts

Imbas Tarif Impor Trump, Aset Keuangan Dunia Bergeser ke Eropa dan Jepang

TintaOtentik.Co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan aset keuangan dunia saat ini lari dari…

1 hour ago

Tampung Aspirasi Pengusaha, Kejati Banten Dukung Gerakan Jaga Investasi

TintaOtentik.Co - Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Dr. Siswanto, S.H., M.H., menyatakan dukungannya terhadap pembentukan gerakan…

5 hours ago

Angka Kemiskinan Banten Turun, Andra Soni Berkomitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

TintaOtentik.Co - Gubernur Banten Andra Soni berkumpul dengan pelaku industri di Banten. Dalam kesempatan itu,…

7 hours ago

Sukatani Keluarkan Single Terbaru ‘Tumbal Proyek’<br>

TintaOtentik.Co - Sukatani kembali mengeluarkan single terbaru bertajuk ‘Tumbal Proyek’, duo punk new wave asal…

9 hours ago

Kata Pemkot Tangsel Isi Los Kosong di Pasar Ciputat, Gratis?

TintaOtentik.Co - Di tengah upaya penataan kawasan Jalan Haji Usman, Kecamatan Ciputat, Pemerintah Kota Tangerang…

21 hours ago

Siapkan Koperasi Merah Putih, Dinkop Tangsel Bakal Revitalisasi Koperasi yang Tidak Aktif

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh…

21 hours ago