TintaOtentik.co – Perihal pencalonan Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Pengamat, Ujang Komarudin memiliki pandangan lain terkait hal tersebut. Ia menilai keputusan ini merupakan strategi dalam mendongkrak elektabilitas dan popularitas tokoh yang benar-benar akan diresmikan sebagai Calon Walikota nantinya.
“Ya sebenernya ini bagian dari strategi Gerindra karena Marshel tidak diusung sebagai calon walikota tetapi wakil walikota,” ungkapnya dikutip Minggu (30/6/24).
“Mungkin saja ini untuk mendongkrak elektabilitas atau mendongkrak popularitas dari calon walikotanya, kelihatannya,” tambahnya.
Lanjutnya, bisa jadi Marshel dijadikan sebagai tokoh yang menopang, menarik, dan mengerakan elektabilitas, untuk calon walikota nantinya.
“Jadi Marshel bukan tokoh utama karena tadi Gerindra mengusung sebagai calon wakil walikota gitu,” tuturnya.
Bicara soal ‘gimmick’ atas pengusungan Marshel di Tangsel, Ujang kembali menjelaskan kalau keputusan pencalonan ini belum selesai. Jadi dapat berubah sesuai dinamika politik yang akan datang.
“Beneran atau ‘gimmick’, bagaimanapun ini masih ‘testing in the water’, belom sungguh-sungguh, karena memang tahapannya masih belom di daftarkan di KPU, nanti pendaftaran di akhir Agustus,”
“Jadi bisa juga itu sebagai ‘testing in the water’, atau sebagai ‘gimmick’ ya bisa benar dan bisa juga tidak. Tapi saya sih melihat dari kalkulasi yang ada tergantung nanti dari elektabilitas calon walikotanya berapa, lalu elektabilitas partainya berapa dan harus dilihat juga calonnya, penantangnya atau lawannya elektabilitasnya tinggi atau tidak dan itu harus di kalkulasikan dengan matang,” tandasnya.